04 March 2012

Keutamaan Sedikit Tidur, Sedikit Makan dan Sedikit Istirahat


Dalam khabar disebutkan, bahwa makan terlalu kenyang dapat menyebabkan penyakit belang.

Nabi bersabda: “Tiga macam perkara menyebabkan kekerasan hati: yaitu terlalu banyak tidur, terlalu banyak istirahat dan terlalu banyak makan.” Nabi SAW bersabda:”Barangsiapa terlalu kenyang didunia, ia pun lapar pada hari kiamat. Dan siapa yang lapar di dunia, ia pun kenyang pada hari kiamat.”

Nabi SAW bersabda:”Sesungguhnya orang-orang yang lapar di dunia adalah mereka yang kenyang di akhirat. Dan sesungguhnya orang-orang yang paling dibenci Allah adalah orang-orang yang rakus dan terlalu kenyang. Tidaklah seorang hamba meninggalkan makanan yang disukainya , melainkan makanan itu menjadi derajat baginya di surga.” Demikian disebutkan dalam Al-Ihya.

Dalam hadist shahih riwayat Thabrani dari Ibnu Abbas RA:”Sesungguhnya orang-orang yang terlalu kenyang di dunia adalah orang yang lapar besok di akhirat.”

Berkata Ibnu Abbas: Nabi SAW bersabda:”Barang siapa kenyang dan tidur, keraslah hatinya. Kemudian beliau bersabda, “Setiap sesuatu mempunyai zakat dan zakat badan adalah lapar.” Hidupkanlah hatimu dengan sedikit tertawa dan sedikit kenyang dan bersihkan dia dengan lapar, niscaya ia menjadi jernih dan lembut.” (Demikian disebutkan dalam Al-Ihya)

Nabi SAW bersabda:”Yang terdekat dariku di antara kamu pada hari kiamat adalah yang terbanyak lapar dan bertafakur diantara kamu.” Disebutkan dalam Al-Ihya, berkata Al-Hasan, Rasulullah SAW bersabda:”Yang paling utama kedudukannya di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling lama lapar dan bertafakur tentang kebesaran Allah SWT. Dan yang paling dibenci Allah SWY di antara kamu pada hari kiamat adalah setiap orang yang terlau banyak tidur, terlalu banyak makan dan minum.” Nabi bersabda:”Barangsiapa banyak makannya, iapun banyak azabnya.” Yakni dengan penahanan dan hisab serta celaan dan kecaman, karena yang halal di dunia juga dihisab sebagaimana disebutkan dalam hadist.

Karena Allah SWT berfirman:

“Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu banggakan di dunia itu).”

(At-Takaatsur:8)

Yang dimaksud bukanlah siksa neraka, tetapi kecaman dan celaan karena ia meninggalkan adab kepada Allah, sebab ia mengutamakan kesenangan nafsunya dan sibuk dengan itu, hingga lalai dari beribadat kepada Tuhannya, padahal ia sanggup melakukan itu. Negeri ini adalah tempat berkhidmat kepada Ar-Rabb dan beribadat, bukan negeri untuk bersenang-senang dan menuruti hawa nafsu. Itulah sebabnya ia dikecam dan dicela. Demikian disebutkan dalam Minhajul ‘Abidin. Dalam Al-Ihya disebutkan, berkata Abu Said Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:”Pakailah baju, makanlah dan minumlah ditengah perut, karena ia adalah bagian dari kenabian.”

Nabi bersabda:”Tiada kesehatan apabila banyak tidur dan tiada kesehatan apabila banyak makan dan tiada kesembuhan dengan obat yang haram.” Nabi SAW bersabda:”Tidur dipagi hari menghalangi rezeki.” Yakni sebaginnya atau menghilangkan berkah darinya, karena ia waktu berzikir dan berpikir serta pembagin rezeki.” (Abdullah bin Ahmad dan Ibnu Adiy serta Baihaqi meriwayatkan dari Usman, dan Baihaqi meriwayatkan dari Annas dengan isnad dlo’if).

Wallahu’alam bi shawab.

Referensi: Kitab Tanqihul Qaul Syarah Lubabul Hadist

Template by:
Free Blog Templates