25 January 2013

Kedahsyatan Sholat Sunah Dhuha


Shalat Dhuha adalah salah satu amalan sunah orang cerdas. Apalagi ibadah ini dilakukan di saat badan sedang segar-segarnya, sinar matahari juga sedang sehat-sehatnya buat badan manusia. Shalat sunah Dhuha dikerjakan saat matahri tengah naik ( sekitar pukul 07.00-10.00 )dengan jumlah  rakaat shalat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakkat sekali salam.
Shalat Dhuha begitu besar keutamaannya, begitu tinggi kedudukannya, serta hampir syariat islam mewajibkannya. Makannya termasuk Sunah Muakkadah, dalilnya antara lain :
Allah azza wa zalla berfirman: Wahai anak Adam jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada permulaan siang (yaitu shalat dhuha), nanti akan Ku-cukupi kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani, dalam Saiyid Sabiq, Fiqi Sunah II, Terjamahan MahyudinSyaf, PT Al-Ma’arif, Bandung,1994, Hal. 66).
Karena ada shalat Dhuha maka ada juga shalat tahajud, kenapa ada tahajud?

25 September 2012

Download Gratis Murattal Syeikh Mishary Rasyid Al-Afasy


Bismillahirrahmanirrahim,

Sholawat dan salam untuk Rasulullah SAW, suri teladan dan penunjuk jalan ke arah kebaikan di dunia dan akherat.
Alhamdulillah, kesempatan kali ini kami hadirkan untuk Anda lantunan tilawah Al-Qur’an juz 30 yang dibaca oleh Mishary Rashid Alafasy .
 Alunan suara beliau yang begitu khas dan merdu. Berikut kami berikan riwayat singkat beliau  

 Syaikh Mishary Rasyid Al-Afasy

مشاري العفاسي 

 Nama Lengkap : Mishary Rashid Ghareeb Muhammad Rashid Al-Afasy
 Kebangsaan : Kuwait.
 Tanggal lahir : 11  ramadhan  1396(H)- 5 September 1976.
 Status : Sudah menikah, mempunyai dua para putri, dan ia juga dijuluki ( Abu Norah).
 pendidikan : The Islamic University in Medina(KSA), College of the Holy Quran and Islamic Studies.

Berikut link untuk mendownload gratis MP3 murottal qur’an Syaikh Mishary Rasyid Al-Afasy  semoga Alloh menjaganya. Dan semoga kita mampu meluangkan waktu untuk menghafalkan, mempelajari, dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan kita sehari-hari, amin.  Sebagai tambahan kami berikan surat Yasin dan surat ar-Rahman. Serta untuk surat dan para qori yang lain Insya Allah menyusul.

23 September 2012

mengerjakan sunah kunci rasa syukur


                Sudah lama penulis tidak memposting artikel, di karenakan  suatu lain hal, tapi hal itu tak menyurutkan penulis dalam berbagi ilmu. Kali ini al-faqir akan membahas tentang makna syukur, dalam pembahasan hal ini tentu saja penulis masih banyak akan kesalahan baik penulisan, kata-kata, maupun maknanya, maka sebelumnya penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

                Sering kita mendengar ucapan syukur dari seseorang, baik itu tentang keberhasilannya, tentang keselamatannya atau masih banyak sebab-sebab yang lain. Misalnya :
“Alhamdulillah saya punya tangan dan kaki yang lengkap.”
“Alhamdulillah orang tua saya kaya raya.”
“Alhamdulillah, saya punya bakat menulis yang besar.”

Kita SERING merasa bahwa itulah cara bersyukur yang baik dan benar,  tapi  apakah hanya sebatas itu rasa syukur kita terhadap Allah SWT ?. Penulis sempat berpikir seperti ada yang kurang  makna syukur seperti di atas itu, bahkan sampai di buat bingung, tapi kebingungan itu tak berlangsung lama setelah penulis membaca sebuah buku  yang berjudul Dahsyatnya Bersyukur karangan Ust. Yusuf Mansyur. Lalu apa saja isi dari buku itu yang berhasil membelalakan mata hati saya, berikut secara garis besarnya.

02 May 2012

6 Wasiat Imam Al-Ghazali

Suatu hari, Imam Al Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu sang Imam bertanya:
1. “Apa yang PALING DEKAT dengan diri kita di dunia ini ?”.
Murid-muridnya menjawab: “Orang tua, guru, kawan dan sahabatnya”.
Imam Ghazali menjelaskan, “Semua jawaban itu benar. Tapi yang paling dekat dengan kita adalah “MATI”.

22 April 2012

Bahaya Dengki


Termasuk sifat yang membinasakan adalah dengki kepada sesama muslim dan senang apabila orang lain tertimpa musibah, memendam permusuhan, berbuat curang, menaruh dendam, sedikit rasa kasih rerhadap kaum muslimin dan berburuk sangka kepada mereka.
Semua itu adalah sifat-sifat yang membinasakan. Cukuplah mengenai kejelekan bahwa Allah SWT menyuruh Rasulullah SAW memohon perlindungan dari kejahatan orang yang dengki sebagaimana Dia menyuruhnya memohon perlindungan dari kejahatan setan.
Nabi SAW bersabda: jauhkan dirimu dari sifat dengki karena kedengkian itu memakan kebaikan seperti api memakan kayu
Nabi SAW bersabda: tidaklah berkumpul dalam rongga badan seorang hamba, iman dan sifat dengki.
Nabi Saw bersabda: janganlah kamu saling mendengki, janganlah kamu saling membenci dan janganlah kamu saling menjauhi.

04 March 2012

Keutamaan Sedikit Tidur, Sedikit Makan dan Sedikit Istirahat


Dalam khabar disebutkan, bahwa makan terlalu kenyang dapat menyebabkan penyakit belang.

Nabi bersabda: “Tiga macam perkara menyebabkan kekerasan hati: yaitu terlalu banyak tidur, terlalu banyak istirahat dan terlalu banyak makan.” Nabi SAW bersabda:”Barangsiapa terlalu kenyang didunia, ia pun lapar pada hari kiamat. Dan siapa yang lapar di dunia, ia pun kenyang pada hari kiamat.”

Nabi SAW bersabda:”Sesungguhnya orang-orang yang lapar di dunia adalah mereka yang kenyang di akhirat. Dan sesungguhnya orang-orang yang paling dibenci Allah adalah orang-orang yang rakus dan terlalu kenyang. Tidaklah seorang hamba meninggalkan makanan yang disukainya , melainkan makanan itu menjadi derajat baginya di surga.” Demikian disebutkan dalam Al-Ihya.

Dalam hadist shahih riwayat Thabrani dari Ibnu Abbas RA:”Sesungguhnya orang-orang yang terlalu kenyang di dunia adalah orang yang lapar besok di akhirat.”

Berkata Ibnu Abbas: Nabi SAW bersabda:”Barang siapa kenyang dan tidur, keraslah hatinya. Kemudian beliau bersabda, “Setiap sesuatu mempunyai zakat dan zakat badan adalah lapar.” Hidupkanlah hatimu dengan sedikit tertawa dan sedikit kenyang dan bersihkan dia dengan lapar, niscaya ia menjadi jernih dan lembut.” (Demikian disebutkan dalam Al-Ihya)

Nabi SAW bersabda:”Yang terdekat dariku di antara kamu pada hari kiamat adalah yang terbanyak lapar dan bertafakur diantara kamu.” Disebutkan dalam Al-Ihya, berkata Al-Hasan, Rasulullah SAW bersabda:”Yang paling utama kedudukannya di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling lama lapar dan bertafakur tentang kebesaran Allah SWT. Dan yang paling dibenci Allah SWY di antara kamu pada hari kiamat adalah setiap orang yang terlau banyak tidur, terlalu banyak makan dan minum.” Nabi bersabda:”Barangsiapa banyak makannya, iapun banyak azabnya.” Yakni dengan penahanan dan hisab serta celaan dan kecaman, karena yang halal di dunia juga dihisab sebagaimana disebutkan dalam hadist.

Karena Allah SWT berfirman:

“Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu banggakan di dunia itu).”

(At-Takaatsur:8)

Yang dimaksud bukanlah siksa neraka, tetapi kecaman dan celaan karena ia meninggalkan adab kepada Allah, sebab ia mengutamakan kesenangan nafsunya dan sibuk dengan itu, hingga lalai dari beribadat kepada Tuhannya, padahal ia sanggup melakukan itu. Negeri ini adalah tempat berkhidmat kepada Ar-Rabb dan beribadat, bukan negeri untuk bersenang-senang dan menuruti hawa nafsu. Itulah sebabnya ia dikecam dan dicela. Demikian disebutkan dalam Minhajul ‘Abidin. Dalam Al-Ihya disebutkan, berkata Abu Said Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:”Pakailah baju, makanlah dan minumlah ditengah perut, karena ia adalah bagian dari kenabian.”

Nabi bersabda:”Tiada kesehatan apabila banyak tidur dan tiada kesehatan apabila banyak makan dan tiada kesembuhan dengan obat yang haram.” Nabi SAW bersabda:”Tidur dipagi hari menghalangi rezeki.” Yakni sebaginnya atau menghilangkan berkah darinya, karena ia waktu berzikir dan berpikir serta pembagin rezeki.” (Abdullah bin Ahmad dan Ibnu Adiy serta Baihaqi meriwayatkan dari Usman, dan Baihaqi meriwayatkan dari Annas dengan isnad dlo’if).

Wallahu’alam bi shawab.

Referensi: Kitab Tanqihul Qaul Syarah Lubabul Hadist

20 February 2012

Hukum Membaca Basmallah dalam Shalat dan Membaca Al Qur'an


Dalam hal ini para mujtahid terpecah menjadi tiga pendapat.

Imam Malik melarang (tidak menganjurkan) membaca Basmallah secara mutlak, yakni dalam Al Fatihah atau yang lainnya, dengan jahr (keras) atau sirr (pelan), tapi memperbolehkannya dalam sholat sunah. Artinya dalam mahzab Maliki tidak boleh membaca Basmallah dalam sholat wajib. Namun boleh membacanya dalam sholat sunah dengan sir (jika sholatnya disiang hari), dan jahr (jika sholatnya dimalam hari). Ini semua berlaku untuk Al Fatihah dan lainnya. Karena dalam Mahzab Maliki, Basmallah itu bukan bagian dari surat Al Fatihah dan juga bukan bagian dari surat lainnya, hanya pembuka surat dalam Al Qur’an.

Sedangkan Imam Abu Hanifah, Al Tsauri dan Ahmad bin Hanbal, berpendapat harus (wajib) membaca Basmallah tapi dengan sirr, baik dalam sholat jahr atau sholat sir. Artinya wajib baca Basmallah dengan sir, baik untuk sholat wajib atau sholat sunah, baik surat Al Fatihah atau yang lainnya. Karena dalam pendapat mereka Basmallah adalah bagian ayat dari surat Al Fatihah dan bukan bagian ayat bagi surat lainnya, namun dibaca pelan karena mereka lebih memilih hadist nabi SAW yang meriwayatkan bahwa nabi SAW membaca Basmallah dengan sir di semua shalat.

Adapun Imam Syafi’I berpendapat wajib membacanya,secara mutlak sesuai dengan keadaan shalatnya, bila shalat jahr maka Basmallahnya pun harus jahr dan begitu juga jika shalatnya sir, baik shalat wajib atau shalat sunah dan baik surat Al Fatihah atau surat yang lainnya. Karena Basmallah adalah bagian dari surat Al Fatihah dan bukan bagian ayat dari surat lainnya.

Lau bila muncul pertanyaan manakah yang benar? Maka jawabannya adalah semua benar. Yaitu dengan cara tetap membaca Basmallah secara jahr dalam sholat jahr (terutama untuk imam shalat, untuk menghilangkan keragu-raguan makmum yang berlainan mahzab) dan dengan sir dalam shalat sir. Ini sesuai dengan pendapat Imam Syafi’I yanh telah dianut oleh sebagian besar umat islam Indonesia sejak dulu. Karena mahzab Malikiyah pun tidak akan menghukumi batal shalat orang yang membaca Basmallah baik dengan jahr atau sir, karena buktinya mereka juga membolehkan membacanya dalam shalat sunah. Begitu juga dengan mahzab Hanafi dan Hanabilah tidak akan memvonis batalnya shalat yang menjahrkan Basmallah. Tapi ingat, mahzab Syafi’I membatalkan shalat yang tanpa membaca Basmallahdalam shalatnya.

Al khuruf min al khilaf mustahab ( keluar dari perselisihan itu sangat dianjurkan alias lebih baik ).

Sedangkan hukum membaca Basmallah dalam membaca Al Qur’an merujuk pada pendapat Imam tentang hukum membaca Basmallah dalam shalat, maka dapat disimpulkan menjadi tiga.

Wajib ketika mengawali surat Al Fatihah. Haram jika dibaca pada surat At Taubah (karena surat ini adalah pernyataan perang dengan arti bahwa segenap kaum muslimin dikerahkan untuk memerangi seluruh kaum musyrikin , sedangkan Basmallah bernafaskan perdamaian dan cinta kasih Allah SWT). Serta sunah pada semua surat selain yang disebut diatas.

Wallahu’alam Bishawab……………

Template by:
Free Blog Templates